Langsung ke konten utama

Ternyata 5 Makanan Khas Indonesia ini Warisan Kuliner Belanda!

Indonesia dikenal memiliki keberagaman kuliner. Selain dipengaruhi oleh budaya lokal, sumber daya, dan kondisi alam, keberagaman kuliner juga dipengaruhi oleh akulturasi budaya. Sebagaimana kita ketahui bahwa Indonesia pernah dijajah selama 350 tahun oleh Belanda. Jadi sangat memungkinkan jika kuliner yang ada di Indonesia terpengaruh juga oleh kuliner dan budaya Belanda.

Dan tahukah kamu, 5 makanan yang selama ini kita ketahui "Indonesia Banget" ini ternyata hasil akulturasi dengan kuliner Belanda?

1. Cue Cubit

Sumber: 123rf.com

Siapa sangka, kue cubit yang masih kerabat dekat kue pukis ini juga dipengaruhi dari kuliner Belanda. Kemungkinan besar, kue ini merupakan adaptasi lokal dari poffertjes, panekuk mini yang diperkenalkan bangsa Belanda ketika menjajah Indonesia.

Sebagaimana di Indonesia, di Belanda juga poffertjes juga populer sebagai jajanan pinggir jalan (street food), terutama ketika musim panas. Bahkan bahan-bahan dan cara membuatnya pun hampir sama.


2. Semur

Sumber: wikipedia.com

Masakan daging bercitarasa lokal ini, ternyata jika ditelusuri sejarahnya bisa sampai ke kuliner Belanda. Dikutip dari The Javanese, istilah semur berasal dari bahasa Belanda smoor yang artinya rebusan atau kata kerja smoren yang artinya merebus. Di Negara Belanda sendiri smoor adalah daging yang direbus bersama tomat dan bawang dengan waktu lama.

Di Indonesia yang memiliki beragam rempah, smoor berkembang dari sekadar rebusan daging sapi dengan tomat dan bawang menjadi masakan kaya bumbu dengan berbagai bahan dasar alternatif seperti ayam atau bahkan jengkol. Lambat laun, semur bercitarasa lokal pun mulai bermunculan dan menjadi kuliner khas beberapa daerah. 

3. Perkedel

Sumber: wikipedia.com

Perkedel atau ada yang menyebutnya begedel merupakan gorengan khas Indonesia yang terbuat dari berbagai macam bahan. Yang paling umum adalah perkedel dari kentang tumbuk. Namun kini perkedel juga bisa dibuat dari tahu, ikan, jagung, dan bahan-bahan lain.

Perkedel merupakan adaptasi dari makanan frikadeller, gorengan berbahan kentang dan daging dari Belanda. Belanda sendiri sebenarnya mengadaptasi makanan ini dari gorengan daging cincang asal Denmark.

4. Lapis Legit

Sumber: wikipedia.com

Siapa tak kenal lapis legit? Lapis legit adalah salah satu jenis kue basah tradisional yang pertama kali dikembangkan pada masa kolonial Belanda. Terinspirasi dari kue lapis Eropa namun dengan tambahan rempah-rempah khas Asia Tenggara.

Lapis legit merupakan salah satu sajian manis yang biasa tampil dalam rijsttafel, jamuan gaya kolonial. Pada masa itu, kue ini lebih umum disebut spekkoek. 

5. Ayam Suwir

Sumber: cookpad / @dita_dwistyani

Siapa sangka ayam suwir ini juga adaptasi dari masakan Belanda juga? Ayam suwir yang biasa digunakan sebagai topping nasi goreng, bakmi, atau nasi uduk ternyata juga terpengaruh kuliner Belanda, lho. Kata suwir yang diambil dari bahasa Belanda zwatzuur ini biasa kita gunakan untuk pelengkap makanan berat. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Tulisan Mie ada huruf "E" nya?

Menurut wikipedia mi atau yang lebih sering ditulis mie adalah adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Di restoran, kedai makan, atau dikemasan makanan kita lebih sering melihat tulisan Mie daripada Mi. Lalu mengapa harus ada huruf E-nya? Apakah Mie atau Mi yang merupakan bahasa baku? Sumber: pxhere.com Jika kita bermaksud menggunakan bahasa formal maka menurut KBBI, ejaan yang benar adalah Mi bukan Mie. Lalu mengapa bisa ada tambahan huruf E dibelakangnya? Bahkan merek dagang mi instan terkenal Indomie menambahkan huruf E. KBBI yang memuat kata Mi di dalamnya dibuat pada tahun 1988, sementara Indomie pertama kali muncul ditahun 1972. Penyebabnya adalah ejaan lama yang menggunakan ie, sama hal nya penulisan "oe" untuk "u" pada nama Soekarno dan Soeharto. Karena pengaruh ejaan Belanda, yang menjajah bangsa Indonesia selama 3 abad juga memberi pengaruh signifikan pada bahasa Indonesia. Cara penulisan kata-kata dalam b...

Jeans dan Denim Apakah Sama?

Istilah jeans dan denim merupakan istilah yang tampak serupa tapi tak sama. Saat mengatakan jeans atau denim bisa jadi kita merujuk pada 1 barang yang sama. Tetapi lebih detailnya kedua istilah ini memiliki perbedaan. Mari kita simak apa perbedaan jeans dan denim agar tidak keliru lagi dalam menggunakan istilahnya. Sumber: pixabay.com Jeans dan denim adalah sesuatu yang berbeda. Kata jeans merujuk pada suatu produk (celana) , sementara denim merupakan jenis bahan. Dapat disimpulkan bahwa jeans adalah suatu produk (celana) yang terbuat dari bahan denim. Denim sendiri terbuat dari serat kapas yang dibuat kasar dan ditenun secara diagonal dengan menggunakan tambahan bahan tertentu. Pada zaman dahulu, kain jenis ini hanya digunakan untuk keperluan pelayaran bukan untuk busana. Denim banyak digunakan pada industri pelayaran Perancis dan Republik Genoa. Sekitar tahun 1800-an di Genoa, denim mulai dicoba digunakan  sebagai bahan celana panjang. Ternyata celana itu mendapat sambutan yang b...

Kenapa Disebut Gula Merah padahal Warnanya Cokelat?

Gula merah atau disebut juga Gula Jawa adalah pemanis yang terbuat dari sari nira batang pohon palem atau kelapa. Gula ini biasanya berbentuk tabung atau silinder. Disebut gula jawa karena gula ini banyak diproduksi di daerah Jawa. Lalu, menapa Gula Merah dinamakan gula merah, padahal warnanya coklat? Sementara dalam bahasa Inggris bisa disebut brown sugar. Sumber: lazada.com Ada pendapat bahwa istilah gula merah sebenarnya bukan dari warna wujud gula merah itu sendiri. Akan tetapi lebih ke efek warna pada masakan atau makanan yang dibuat dengan gula merah tersebut. Tapi sebenarnya juga hasil pada masakan ga merah-merah banget yah! Meskipun dalam berbahasa ada aturannya, tapi bahasa sangat dipengaruhi oleh budaya dan kebiasaan pengguna bahasa itu sendiri. Pakem logika tidak membatasi aturan berbahasa. Sama halnya saat kita menyebut air putih padahal bening dan bawang merah padahal berwarna ungu. Tidak ada catatan sejarah resmi mengenai penamaan-penamaan ini, namun yang jelas pemberi na...