Bagi kita yang tinggal di Indonesia, tentunya kita harus selalu waspada terhadap gempa bumi. Negara kita memiliki letak geografisnya di wilayah Lingkaran Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Maka dari itu, di Indonesia banyak sekali terdapat gunung berapi dan lempeng Bumi yang aktif yang berpotensi menimbulkan gempa.
Sebagai manusia, kita umumnya tidak bisa mendeteksi akan terjadinya gempa. Sebelum terjadi gempa di permukaan Bumi, terjadi ionisasi udara yang disebabkan oleh tekanan di dalam Bumi. Tekanan di dalam Bumi akan menyebabkan reaksi berupa bunyi atau keluarnya gas Bumi yang tidak bisa dideteksi manusia. Telinga manusia pun hanya bisa mendengar bunyi dengan getaran yang berkisar 20-20.000 Hertz.
Beberapa hewan jauh lebih peka daripada manusia. Mereka dapat merasakan ionisasi udara dari tekanan di dalam Bumi dengan bulu mereka. Para pakar satwa liar juga meyakini bahwa indera pendengaran dan peraba hewan lebih tajam sehingga dapat mendengar atau merasakan getaran di dalam Bumi.
Hewan yang memiliki kepekaan lebih dan bisa mendeteksi gempa antara lain:
- Kucing
- Anjing
- Tikus
- Ular
- Gajah
- Ikan
- Burung
- Buaya
Secara umum, hewan memang memiliki kemampuan indera di atas indera kita. Karena itu jika hewan peliharaan kita bertingkah aneh dan tampak ketakutan tanpa sebab, kita bisa segera cek informasi terkini di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Komentar
Posting Komentar